KETIDAKNYAMANAN DALAM KEHAMILAN
PENULIS : MAYA ASTUTI, SST
JUDUL BUKU : BUKU PINTAR KEHAMILAN
TAHUN : 2011
Keluhan
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Pada awal kehamilan, puncak terjadi antara minggu
5-12
|
Rasa mual
muntah
|
Penyebab
|
1. Peningkatan kadar hormone kehamilan hCG, estrogen, dan progesterone
2. Relaksasi otot halus di lambung dan usus halus keletihan
Peradangan pada lambung
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Hindari bau yang menyengat
2. Makan biscuit atau roti kering sebelum bangun tidur pagi hari
3. Makan sedikit-sedikit tapi sering
4. Duduk tegak setiap kali selesai makan
5. Hindari makanan yang berminyakdan berbumbu merangsang
6. Konsumsi makanan kering dengan minum diantara waktu makan.
7. Hindari minum kopi, teh, cokelat dan kola.
8. Bangun tidur secara perlahan dan hindari gerakan secara tiba-tiba
9. Hindari menggosok gigi segera setelah makan.
10. Minum teh herbal
11. Hindari udara dingin atau mandi air dingin
12. Istirahat sesuai kebutuhan
Hirup udara segar, jalan, tidur dengan jendela
terbuka, dan pastikan cukup udara di dalam rumah.
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Peambahan berat badan yang memadai
2. Penurunan berat badan
3. Terdapat tanda-tanda kurang gizi
Muntah yang berlebihan sehingga mengganggu ibu
beraktivitas
|
|
Bercak-bercak di wajah (kloasma)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
4-6 bulan
|
Penyebab
|
1. Cenderungdar hormone terjadi
akibat factor keturunan
Peningkatan kadar hormon estrogen dan
progesterone merangsang melanogenetik.
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Hindari pajanan sinar matahari secara langsung selama kehamilan
2. Gunakan paying atau tutup kepala selama bepergian.
Gunakan lotion/pelindung kulit yang nonalergis
(Mengandung SPF)
|
|
Sering BAK terutama dimalam hari (nokturia)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-1 dan ke-3
|
Penyebab
|
1. Tekanan uterus/rahim pada kandung kemih.
2. Kadar natrium meningkat di dalam tubuh.
Air dan natrium tertahan di kaki selama siang
hari, pada malam hari terdapat aliran darah balik vena sehingga meningkatkan
jumlah urine.
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Segera berkemih jika merasa ingin kencing
2. Perbanyak minum air putih disiang hari
3. Jangan mengurangi minum dimalam hari KECUALI sudah megganggu tidur
dan menyebabkan keletihan.
4. Kurangi minum kopi, teh, dan kola dengan kafein karena merangsang
keinginan untuk berkemih.
Jangan mengkonsumsi obat tanpa berkonsultasi
dengan dokter.
|
|
Tanda Bahaya
|
Terdapat tanda-tanda ISK (sakit ketika berkemih
atau disuria, kencing sedikit atau oliguria,30 cc/jam).
|
|
Mengidam makanan (Pica)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-2
|
Penyebab
|
1. Kekurangan zat kapur dan zat besi
2. Persepsi wanita untuk mengurangi mual dan muntah
Indra pengecap mulai tumpul sehingga makanan
yang lebih merangsang dicari-cari
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Ibu tidak harus khawatir, asalkan cukup bergizi da makanan yang
didamkan adalah makanan yang sehat.
2. Tidak mengkonsumsi rujak secara berlebihan karea dapat menyebabkan
diare
Diskusikan dengan bidan, ahli gizi atau dokter
mengenai rencana makanan yang dapat diterima ibu, tetapi bergizi dan
memuaskan ibu.
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Penambahan BB yag tidak memadai
2. Penurunan BB
3. Terdapat tanda-tanda kurang gizi (malnutrisi).
|
|
Keputihan
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Selama kehamilan
|
Penyebab
|
Menebalnya
selapur lendir (mukosa) vagina
Peningkatan produksi lendir dan kelenjar organ
kewanitaan (endoservikal) karena peningkatan hormon estrogen.
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
2. Cuci kemaluan setiap kali selesai berkemih dan defekasi dengan air
yang bersih dari arah atas kebawah.
3. Keringkan kemaluan setiap selesai dicuci dengan tisu
4. Ganti celana dalam setiap kali terasa lembab atau basah
Kenakan celana dalam yang terbuat dari katun.
|
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Jika sangat banyak, berbau busukdan berwarna kuning/abu-abu/hijau
2. Disertai pengeluaran cairan bening (air ketuban)
3. Bercampur darah
4. Gatal-gatal pada vagina yang menggagggu.
|
Konstipasi (Sembelit)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-2 dan trimester ke-3
|
Penyebab
|
1. Peningkatan kadar hormon progesterone yang menyebabkan peristaltic
usus melambat
2. Penurunan aktivitas usus karena relaksasi usus akibat progesterone
3. Penyerapan air di kolon meningkat.
4. Tekanan dari uterus yang membesar pada usus
5. Pengaruh suplemen zat besi.
6. Diet kurang sehat dan kurang gerak.
7. Penurunan kadar cairan.
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Tingkatkan pemasukan cairan dan serat didalam diet Anda
2. Perbanyak minum jus dan minum air putih
3. Istirahat yang cukup tetapi bukan bermalas-malasan.
4. Lakukan latihan atau senam hamil
5. Biasakan defekasi secara teratur
6. Defekasi segera setelah ada dorongan
7. Hindari mengkonsumsi obat pencahar atau minyak pelumas
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Rasa nyeri hebat di perut
2. Tidak dapat buang angin (faltus)
3. Rasa nyeri di perut kanan bawah (apendisitis).
4. Tidak defekasi lebih dari 5 hari.
|
|
Kram pada kaki
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Setelah usia kehamilan 24 minggu
|
Penyebab
|
Tidak jelas penyebabnya, mungkinterjadi karena :
1. Ketidakseimbangan rasio antara kalsium/fosfor
2. Kadar kalsium yang rendah akibat perubahan sistem pernapasan
3. Tekanan uterus yang meningkat pada saraf
4. Keletihan
Sirkulasi
darah ke tungkai berkurang
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Kurangi konsumsi susu yang kandungan fosfornya tinggi.
2. Berlatih dorsofleksi pada kaki untuk meregangkan otot; begitu terasa
kram, lakukan gerakan dorsofleksi.
3. Gunakan alat penghangat untuk otot
4. Konsumsi suplemen yang mengandung kalsium dan tidak mengandung
fosfor.
Konsultasi dengan dokter untuk pemberian obat-obatan (biasanya
diberikan antasid aluminium hidroksida untuk meningkatkan pembentukan fosfor
yang tidak melarut).
|
|
|
Tanda Bahaya
|
Nyeri hebat pada kaki dan berwarna kemerahan.
|
Sakit kepala
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Selama kehamilan
|
Penyebab
|
1. Ketegangan otot
2. Pengaruh hormon
3. Tegangan mata, kongesti hidung, dan dinamika cairan yang berubah.
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Lakukan teknik relaksasi dengan menghirup napas dalam
2. Massase leher dan otot bahu
3. Gunakan kompres panas atau es di leher.
4. Istirahat
5. Mandi air hangat
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Sakit kepala semakin berat dan terus beranjut disertai peningkatan
tekanan darah.
2. Jika disertai nyeri kepala sebelah dan penglihatan kabur.
|
|
Perut kembung
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-2 dan ke-3
|
Penyebab
|
1. Penurunan kerja saluran pencernaan, yang menyebabkan perlambatan
pengosongan lambung.
2. Penekanan dari uterus yang membesar terhadap usus besar.
3. Factor diet.
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Hindari makanan yang mengandung gas misalnya: kol, nangka dan ketan.
2. Makanan yang lambat dicerna mis: mie, dan tinggi lemak.
3. Kunyah makanan secara sempurna
4. Lakukan senam secara teratur
5. Pertahankan kebiasaan BAB yang normal
6. Hindari kelelahan
7. Makan secara sering tapi dengan porsi kecil
8. Konsultasi untuk dokter untuk pemberian obat.
|
|
Diare
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Selama kehamilan
|
Penyebab
|
1. Perubahan hormon
2. Infeksi bakteri dan virus dari makanan
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Perbanyak minum air putih atau oralit
2. Hindari dahulu makanan yang banyak mengandung serat, mis buah-buahan,
sayuran, sereal kasar dan makanan yang mengandung kadar laktosa tinggi
3. Makan sedikit tapi sering
4. Hindari mengkonsumsi obat-obatan kecuali dengan resep dokter
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Dehidrasi dengan tanda BB menurun <10%, mata cekung, kulit kering,
lemas, demam (suhu diatas 37,5°C)
2. Dalam tinja terdapat darah(d1apat diakibatkan oleh bakteri atau
parasit).
|
|
Bengkak pada kaki
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-2 dan ke-3
|
Penyebab
|
1. Peningkatan kadar natrium disebabkan oleh pengaruh hormonal
2. Peningkatan sirkulasi darah pada ekstremitas bawah (kaki)
3. Peningkatan permeabilitas kapiler
4. Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelviks pada saat duduk dan
penekanan vena inferior pada saat berbaring.
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Hindari posisi berbaring telentang
2. Hindari posisi berdiri terlalu lama
3. Istirahat dengan berbaring miring ke kiri sambil kaki agak
ditinggikan (kaki dialasi bantal).
4. Ketika duduk kaki diberikan tahanan atau di bangku (diangkat) atau
tidak menggantung.
5. Hindari menggunakan kaos kaki yang ketat atau tali/pita yang ketat
pada kaki
6. Lakukan senam hamil secara teratur
7. Kenakan kaos kaki elastik khusus yang menyangga (jika tersedia).
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Muncul pada muka dan tangan (dikhawatirkan terjadi preeklamsia)
2. Jika muncul piting (penekanan/cekungan) walaupun setelah semalaman
berbaring pada posisi miring ke kiri dengan kaki ditinggikan.
3. Jika disertai grjala anemia, protein urine, dan hipertensi
4. Terdapat varises.
|
|
Garis-gari di perut
(Striae Gravidarum)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Mulai muncul pada bulan ke-6 dan ke-7
|
Penyebab
|
1. Erat hubungannya dengan factor keturunan (elastisitas kulit)
2. Timbul akibat perubahan hormon dan peregangan kulit
3. Pengaruh sekresi hormon kortikosteroid
4. Bukan karena digaruk
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
Gunakan krem emolien topical, krem khusus atau
baby oil sesuai dengan petunjuk dokter, waalaupun tidak dapat menghilangkan
garis-garis tersebut secara sempurna.
|
|
Gatal-gatal seluruh tubuh
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Selama kehamilan
|
Penyebab
|
Kemungkinan karena hipersensitif terhadap
antigen (zat) pada plasenta.
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Gunakan kompres dingin atau mandi berendam
2. Gunakan cara mandi “oatmeal” (menggunakan krem khusus pengganti
sabun, biasanya berisi ramuan alami).
3. Konsultasi ke Dokter untuk penggunaan obat kulit.
|
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Gatal terus-menerus dan mengganggu aktivitas
2. Timbul koreng, gatal-gatal, berair, dan bernanah.
3. Disertai mual, muntah, kuning seluruh tubuh, urin berwarna teh pekat
(tanda sakit kuning).
|
Gusi berdarah (Epulsi)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke--2
|
Penyebab
|
1. Hormon estrogen meningkatkan aliran darah ke rongga mulut dan
mempercepat laju pergantian sel pelapis gusi.
2. Peredaran darah ke gusi meningkat dan terdapat banyak pembuluh darah
halus
3. Jaringan di gusi menipis sehingga mudah bengkak dan rapuh.
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Berkumur air asin(garam)
2. Gunakan dental floss dan cairan pembersih mulut.
3. Periksakan gigi secara teratur
4. Jaga kesehatan gigi dengan menggosok gigi secara teratur.
5. Gunakan sikat gigi yang halus dan tidak menyikat gigi secara kuat
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Perdarahan yang berlebihan
2. Terdapat luka pada gusi apalagi kalau bernanah
3. Bengkak yang nyeri pada gusi.
|
|
Hemoroid/wasir
/ambeien
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-2 dan ke-3
|
Penyebab
|
1. Konstipasi (tinja yang keras)
2. Defekasi tidak teratur
3. Tekanan uterus terhadap pembuluh darah vena hemorhodial (yang ada di
rektum)
4. Pembesaran vena hemoroid
5. Perubahan aliran darah ke pembuluh darah vena.
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Hindari konstipasi
2. Konsumsi makanan berserat
3. Hindari makanan yang pedas
4. Gunakan kompres es untuk mengurangi nyeri di anus
5. Dengan perlahan, masukkan kembali ke dalam rectum, gunakan 2 jari
yang bersih (jika perlu)
6. Konsultasi ke dokter untuk pengobatan, biasanya diberikan bahan
anastesi (pereda nyeri sesaat berbentuk salep atau kapsul yang dimasukkan ke
rectum)
7. Jangan duduk atau berjongkok terlalu lama
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Defekasi berdarah dan tidak segera berhenti
2. Nyeri pada rectum yang tidak tertahankan
|
|
Hidung tersumbat/berdarah
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-1
|
Penyebab
|
1. Peningkatan estrogen dan progesterone
2. Pembesaran kapiler (pembuluh darah)
3. Peningkatan sirkulasi darah ke hidung
4. Relaksasi otot halus di hidung menyebabkan hidung mudah berair
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Gunakan uap air panas jika hidung tersumbat
2. Hindari udara yang terlalu panas atau dingin
3. Jika mimisan gunakan kompres air dingin (es) di hidung
4. Hindari penggunaan semprotan hidung
5. Konsultasikan ke dokter untuk pengobatan.
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Menimbulkan sesak napas
2. Perdarahan di hidung terlalu sering atau tidak mau berhenti
3. Demam (>37,5°C)
4. Menggigil
|
|
Susah tidur (insomnia)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-2 dan ke-3
|
Penyebab
|
1. Perubahan pola tidur
2. Bangun tengah malam akibat ketidaknyamanan pembesaran rahim, berkemih
dimalam hari, sesak napas, rasa panas di perut, kongesti hidung, sakit otot,
kram, stress dan cemas.
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Sebelum tidur, lakukan olahraga ringan misalnya menggerakkan tangan
atau senam hamil.
2. Mandi air hangat, minum minuman hangat
3. Menarik napas panjang dari hidung dan mengeluarkannya dari mulut
4. Ciptakan suasana kamar yang nyaman (rapi, bersih, dengan cahaya yang
redup)
5. Berdoa sebelum tidur
6. Tidur dengan posisi miring ke kiri
7. Didampingi dan dibelai suami memberikan ketenangan bagi ibu.
|
|
Tanda Bahaya
|
Tidak bisa beraktivitas di siang hari.
|
|
Kelelahan
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-1
|
Penyebab
|
1. Akibat keluhan diawal kehamilan, misalnya mual, muntah, pusing dan
kurang tidur
2. Hal ini normal dalam kehamilan
3. Terlalu lama berbaring, tidur-tiduran dan bermalas-malasan juga dapat
menyebabkan lelah dan pegal pada tubuh ibu
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
Minum suplemen dan vitamin dari dokter atau
bidan untuk meningkatkan kesehatan ibu.
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Murung, sedih dan putus asa
2. Demam
|
|
Kemerahan di telapak tangan
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-1 dan ke-3 lalu hilang dalam 1
minggu setelah melahirkan
|
Penyebab
|
1. Faktor keturunan
2. Kadar estrogen yang meningkat
3. Peningkatan aliran darah ke kulit
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Tidak perlu khawatir karena akan hilag setelah melahirkan
2. Tidak perlu diberi obat-obatan
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Merah disertai bengkak dan nyeri
2. Mengganggu aktivitas
|
|
Keringatan berlebihan (penigkatan perspirasi)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Sejak awal kehamilan dan meningkat seiring usia
kehamilan
|
|
Penyebab
|
1. Aktivitas kelenjar keringat, kelnjar apokrin, dan kelenjar aserin
meningkat
2. Berat badan ibu meningkat
3. Aktivitas metabolik ibu
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Kenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
2. Perbanyak minum air putih
3. Mandi secara teratur
4. Buat tubuh senyaman mungkin dengan cara diberi bedak, pakai deodorant
saat bepergian, dan gunakan paying untuk menghindari panas
5. Hindari ruangan dan kegiatan yang membuat gerah dan berkeringat
berlebihan.
|
Mati rasa dan rasa nyeri pada jari-jari tangan
dan kaki
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-2 dan ke-3
|
Penyebab
|
Pembesaran uterus menyebabkan perubahan sikap
dan postur tubuh ibu yang membuat penenkanan pada saraf ulnar, median, dan
skiatick sehingga mati rasa serta jari-jari tangan dan kaki perih
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Memperhatikan sikap duduk dan berdiri yang benar
2. Posisi tidur/berbaring miring
|
|
Tanda Bahaya
|
Disertai dengan gejala kekurangan gizi
(defisiensi nutrisi)
|
|
Napas sesak/ Hiperventilasi
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Selama trimester ke-3
|
Penyebab
|
1.
Peningkatan
kadar progesterone menyebabkan pusat pernapasan menurunkan kadar CO2
dan meningkatkan kadar O2
2. Peningkatan aktivitas metabolisme tubuh menyebabkan jumlah zat sisa pembakaran
CO2 menjadi banyak
3. Uterus membesar dan menekan dinding dada
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
Melakukan senam hamil/ gerakan yang dapat
meringankan sesak napas.
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Disertai dengan batuk, demam, pernapasan cepat, dan kelelahan
2. Pernapasan cepat tanpa demam (embolus)
3. Asma memburuk
|
|
Jantung berdebar-debar (palpitasi jantung)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Selama kehamilan
|
Penyebab
|
1. Peningkatan pompa jantung (curah jantung)
2. Gangguan sistem saraf simpati
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Hindari kelelahan
2. Segera beristirahat duduk atau berbaring miring ke kiri
|
|
Tanda Bahaya
|
Berdebar terus-menerus, parah (berat), atau yang
mendahului pingsan atau jatuh
|
|
Panas perut (heart burn)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-2 dan ke-3
|
Penyebab
|
1. Produksi progesterone yang meningkat
2. Kemampuan gerak dan tonus otot pencernaan yang menurun
3. Pergeseran lambung akibat pembesaran uterus
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Makan sedikit, tetapi sering
2. Hindari mengkonsumsi makanan yang berlemakterlalu banyak, makanan
yang digoreng, serta makanan berbumbu pedas dan merangsang.
3. Hindari rokok, kopi, alcohol, dan cokelat karena dapat melukai
lambung.
4. Hindari berbaring setelah makan atau makan sebelum tidur.
5. hindari minuman selain air putih sewaktu makan
6. kunyah permen karet
7. Tidur dengan kaki ditinggikan
8. duduk dengan posisi tegap (jangan membungkuk)
9. Hindari kalsium yang berlebihan
10. Hindari natrium bikarbonat
11. Konsultasi ke dokter untuk pemberian obat (biasanya diberikan antasid
bentuk cair dengan natrium rendah untuk menetralkan asam lambung)
|
|
Sekresi air ludah yang berlebihan (ptialisme)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Dimulai sejak awal kehamilan dan berhenti saat
persalinan
|
Penyebab
|
1. Peningkatan produksi kelenjar air ludah akibat perubahan hormon
2. Peredaran darah di mukosa mulut meningkat
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Tingkatkan kebersihan mulut dengan menggosok gigi secara teratur
2. Kunyah permen karet atau permen yang keras untuk mengurangi air ludah
3. Tidak membuang ludah sembarang
|
|
Pusing (Sinkope)
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-2 dan ke-3
|
Penyebab
|
1. Perubahan sistem kardiovaskuler ibu (jantung dan peredaran darah)
2. Penggumpalan darah di pembuluh darah kaki mengurangi aliran darah
balik vena serta menurunkan pompa jantung dan tekanan darah
3. Berkaitan dengan turunnya kadar gula darah ibu (hipoglikemi)
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Bangun secara perlahan dan miring dahulu dari posisi tidur ke posisi
duduk; jika tidak pusing baru boleh berdiri.
2. Hindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang hangat atau sesak
3. Hindari berbaring dalam posisi terlentang.
|
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Jika sampai pingsan atau terjatuh
2. Jika disertai tanda-tanda anemia berat
3. Jika terdapat tekanan darah tinggi
4. Jika tidak dapat beraktivitas
|
Rambut rontok
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Selama kehamilan
|
Penyebab
|
Peningkatan kadar hormon estrogen
Laju pertumbuhan perut yang lambat
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Jaga kebersihan rambut dengan berkeramas minimal 2 hari sekali
2. Gunakan shampoo anti-rontok
3. Beri vitamin rambut untuk menutrisi rambut
4. Hindari memakai penutup kepala saat rambut masih basah
5. Hindari menggunakan cat rambut, hairspray, dan hairdryer selama hamil
|
|
Sakit punggung atas dan bawah
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-2 dan ke-3
|
Penyebab
|
1. Bentuk tulang punggung kedepan (lordosis) karena pembesaran rahim
2. Kejang otot karena tekanan terhadap akar saraf di tulang belakang
3. Penambahan ukuran payudara
4. Kadar hormon yang meningkat menyebabkan kartilago di dalam
sendi-sendi besar menjadi lembek
5. Keletihan
6. Mekanisme/sikap tubuh yang kurang baik saat mengangkat barang dan
mengambil barang
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
Gunakan mekanika tubuh yang baik misalnya:
1. Agar kaki (paha) yang menahan beban dan tegangan (bukan punggung),
jangan membungkuk saat mengambil barang, tapi berjongkok.
2. Lebarkan kaki dan letakkan satu kaki sedikit di depan kaki yang lain
saat membungkuk agar terdapat dasar yang luas untuk keseimbangan saat bangkit
dari posisi jongkok.
3. Gunakan bra yang menopang payudara dengan ukuran yang tepat
4. Hindarai menggunakan sepatu hak tinggi, mengangkat beban berat, dan
keletihan
5. Gunakan kasur yang nyaman dan tidak terlalu lunak (mudah melengkung)
6. Alasi punggung dengan bantal yang tipis untuk meluruskan punggung
7. Masssase punggung oleh suami menjelang tidur untuk mengurangi nyeri
punggung.
|
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Jika sakit bertambah parah dan berlanjut
2. Jika sakit menyebar ke daerah pinggang kanan dan kiri
|
Spider nevi
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Muncul saat usia kehamilan 2-5 bulan serta
jumlah dan ukuran bertambah saat kehamilan terus berlanjut
|
Penyebab
|
1. Peningkatan hormon estrogen
2. Peningkatan aliran darah ke kulit
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
Tidak perlu khawatir karena akan hilang setelah
kehamilan berakhir
|
|
Tanda Bahaya
|
Jika disertai penyakit kuning, dengan tanda
kulit tubuh kuning, sclera mata kuning, serta urine berwarna kuning pekat
seperti teh pekat.
|
|
Varises pada kaki dan vulva
|
Muncul pada usia kehamilan
|
Trimester ke-2 dan ke-3
|
Penyebab
|
1. Tekanan dari uterus yang membesar menyebabkan aliran darah vena
menjadi lambat
2. Kerapuhan jaringan elastic yang diakibatkan oleh hormon progesterone
3. Kecendrungan factor keturunan
|
|
Cara meringankan/Mencegah
|
1. Tinggikan kaki sewaktu berbaring atau duduk
2. Berbaring dengan kaki ditinggikan 90o beberapa kali sehari
3. Jaga agar kaki jangan bersilangan
4. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama
5. Istirahat dalam posisi berbaring miring ke kiri
6. senam
7. Hindari korset atau pakaian yang ketat
8. Jaga postur tubuh yang baik
9. Kenakan kaos kaki yang menopang (jika ada)
|
|
Tanda Bahaya
|
1. Terdapat nyeri pada daerah varises
2. Varises bertambah banyak dan melebar
3. Terdapat kemerahan pada betis dan nyeri
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar